Batu - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Batu yang ke-23, Perum Perhutani memberikan hadiah kepada Pemkot Batu berupa kegiatan Pendakian bersama Gunung Bokong Buthak Panderman 1.746 MDPL dan Launching Aplikasi Digital Waste Management. Rabu (19/10/2024).
Kegiatan digelar bersama PT. Manggala Teknologi Nusantara dan LMDH Wana Tani Desa Pesanggrahan Kota Batu sebagai mitra Perum Perhutani.
Baca juga:
Perhutani Sambut Baik LPLP-TN DPC Banyuwangi
|
Pendakian Bersama di Gunung Bokong dengan ketinggian 1746 MDPL menjadi bagian dari jalur pendakian Buthak Panderman. Namun yang lebih penting adalah pada acara ini menjadi momen peluncuran Aplikasi Digital Waste Management.
Sebuah inisiatif inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya manajemen sampah yang ramah lingkungan, terutama di kawasan wisata alam dan khususnya kepada para pendaki.
Baca juga:
Perhutani Survey Lisdes Dalam Kawasan Hutan
|
Mengusung konsep family hiking, acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Pejabat (Pj) Walikota Batu, Aries Agung Paiwai, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, M. Arief Siddiq, Kepala Seksi Destinasi, Susi selaku perwakilan dari Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur.
Hadir juga Kepala Divisi Regional Jawa Timur yang diwakili oleh Kepala Departemen Keuangan, SDM, Umum dan IT, Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata, Kepala Seksi Kesisteman IT, perwakilan dari kantor Pusat Direksi Perhutani, Administratur KPH Malang, PT Manggala Teknologi Nusantara, LMDH Wana Tani dan Kasun Pesanggrahan Kota Batu.
Dalam kesempatan ini, Administratur Perhutani KPH Malang menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam menjaga kelestarian alam, khususnya melalui manajemen sampah digital.
"Kami sangat mendukung peluncuran Aplikasi Digital Waste Management ini, karena selain mendukung konservasi, aplikasi ini juga mempermudah pengelolaan sampah di area pendakian dan tempat wisata, " ujarnya.
"Kerjasama lintas instansi seperti ini adalah langkah nyata dalam menciptakan pariwisata yang berkelanjutan di Kota Batu, ” ujar Administratur KPH Malang.
Peluncuran aplikasi ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dan pihak terkait untuk memonitor pengelolaan sampah secara real-time, serta mendorong wisatawan untuk lebih bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan saat berwisata.
Bukan hanya pengelolaan sampah secara tersistem, namun menjadi harapan besar bersama untuk adanya transfer knowledge digitalisasi kepada pemuda karang taruna Pesanggrahan khususnya atau Kota Batu umumnya dengan kegiatan belajar bersama di base camp tiket pendakian.
Hal tersebut sebagai upaya peningkatan kapabilitas SDM dalam pengelolaan wisata alam yang nyaman dan aman. Program lain yang segera akan dilaksanakan setelah pemuda, karang taruna dan masyarakat paham digitalisasi, adalah penanaman oleh pendaki yang terpantau secara sistem.
Kegiatan penanaman akan memberikan ruang usaha pembibitan kepada masyarakat Pesanggrahan, sementara pendaki akan dapat memantau pertumbuhan tanaman dengan pola pohon asuh melalui fitur yang terdapat dalam aplikasi tiket pendakian.
Selamat Hari Jadi Kota Batu ke - 23, KWB Pasti Bisa, KWB Maju Masyarakat Kota Batu Sejahtera. Mari berwisata di Kota Batu selama bulan Oktober Hari Jadi Kota Batu banyak diskon dan souvenir menarik yang bisa diperoleh untuk memanjakan wisatawan.@Red (and/mlg)