Probolinggo (28 September 2024) – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo hadir bersama Penjabat (PJ) Bupati Lumajang secara resmi membuka destinasi wisata baru, Panorama Grojokan Sewu, dalam acara grand opening yang berlangsung meriah.
Perhutani Probolinggo, sebagai pengelola kawasan hutan, berperan aktif dalam mendukung pengembangan destinasi wisata alam ini, yang diharapkan mampu menjadi salah satu daya tarik utama di Kabupaten Lumajang.
Baca juga:
Perhutani Survey Lisdes Dalam Kawasan Hutan
|
Panorama Grojokan Sewu, dengan keindahan air terjun dan pemandangan alamnya yang memukau, menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah daerah, Perhutani, dan masyarakat setempat dalam mengembangkan potensi wisata berbasis ekowisata.
Acara peresmian ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta para pemangku kepentingan di sektor pariwisata.
Hadir dalam acara itu PJ Bupati Lumajang Indah Wahyuni beserta jajaranya dan kepala Dinas lainya, Wakil Administratur Perhutani Probolinggo Sub Lumajang Januar Suhartono, SP, Kepala Desa Sidomulyo Agus Eko Purnomo beserta prangkatnya, pada Rabu 25 September 2024.
Dalam sambutannya PJ Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran destinasi wisata tersebut. Menurutnya, Kecamatan Pronojiwo kini memiliki tempat wisata yang berpotensi menjadi salah satu destinasi unggulan, tidak hanya bagi wisatawan lokal, tetapi juga internasional.
“Hadirnya destinasi wisata Grojokan Sewu di Sidomulyo tentunya membawa warna baru bagi pariwisata di kawasan Pronojiwo. Ini merupakan langkah positif yang sejalan dengan upaya kita membangun citra pariwisata Kabupaten Lumajang, ” kata Indah Wahyuni.
Ia menambahkan, peresmian Panorama Grojokan Sewu diharapkan dapat menambah daya tarik wisata di Pronojiwo dan membuat wisatawan tinggal lebih lama untuk menikmati keindahan alam. Hal ini, menurutnya, akan berdampak pada peningkatan ekonomi di sektor pariwisata.
Dalam kesempatan tersebut, Indah Wahyuni juga berpesan kepada Pemerintah Desa Sidomulyo agar memberikan pelayanan maksimal kepada wisatawan, menciptakan rasa aman, dan meninggalkan kesan yang baik, sehingga para wisatawan akan kembali berkunjung ke Pronojiwo.
“Kolaborasi dengan kelembagaan masyarakat, seperti BUMDes, sangat penting dalam pengelolaan wisata desa. Selain itu, aspek perizinan dan jaminan keselamatan wisatawan harus diprioritaskan untuk membangun kepercayaan dari para pengunjung, ” tambahnya.
Ia berharap, sinergi antara pemerintah kabupaten, Desa dan Perhutani dapat terus mendukung kegiatan pariwisata, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui sektor pariwisata.
“Lumajang memiliki keindahan alam yang sangat eksotis dan cocok bagi wisatawan yang gemar berpetualang. Mari bersama-sama membangun citra pariwisata Kabupaten Lumajang agar bisa berkelanjutan dan kompetitif, ” ujar Indah Wahyuni.
Sementara itu, Kepala Perhutani Probolinggo Aki Leander Lumme, S.Hut melalui wakil Administratur Sub Lumajang menjelaskan bahwa pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk memastikan pengelolaan kawasan wisata yang berkelanjutan.
"Kami mendukung penuh pengembangan Panorama Grojokan Sewu sebagai destinasi ekowisata yang tidak hanya memperkaya pilihan wisata di Lumajang, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Perhutani berkomitmen untuk menjaga kelestarian kawasan Hutan, sambil mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengelolaannya, " ujarnya.
Acara grand opening ini juga menampilkan berbagai atraksi budaya dan seni lokal yang menambah semarak suasana.
Masyarakat sekitar turut ambil bagian dalam penyelenggaraan acara, dengan menampilkan produk-produk kerajinan dan kuliner khas daerah, yang sekaligus menunjukkan potensi ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan seiring dengan kemajuan sektor pariwisata.
Panorama Grojokan Sewu kini diharapkan menjadi salah satu ikon pariwisata alam di Lumajang yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menjunjung prinsip-prinsip keberlanjutan.
Perhutani Probolinggo, melalui pengelolaan kawasan hutan yang profesional, berupaya menjaga keseimbangan antara pemanfaatan ekonomi dan perlindungan ekosistem.
Dengan adanya destinasi baru ini, Kabupaten Lumajang semakin mengukuhkan diri sebagai tujuan wisata berbasis alam yang menarik di Jawa Timur, dan Perhutani Probolinggo terus berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan tersebut.@Red.